Tips: Ganti Oli Sendiri dengan Aman Sebelum Mengunjungi Pusat Servis

Mengganti oli merupakan salah satu cara merawat sepeda motor agar awet. Mengganti oli secara rutin juga sangat dianjurkan untuk semua jenis motor. Mengganti oli secara rutin juga bisa dilakukan di rumah tanpa perlu ke bengkel. Selain hemat biaya, langkah mengganti oli sendiri di rumah juga tidak sulit.

Bagi yang tidak bisa mengganti oli mesin sendiri, cara mudah mengganti oli yang baik dan benar tanpa harus ke bengkel;

1. Mempersiapkan alat-alat.

Untuk mengganti oli tentunya membutuhkan alat yang ada corong oli, kaleng oli bekas, ring span, tang dan oli baru untuk digunakan.

Untuk ring spanner, tersedia berbagai ukuran tergantung spesifikasi sepeda motor Anda. Gunakan fobs kunci 12 dan 17 untuk sepeda motor dengan fitur otomatis. Omong-omong, hanya gunakan kunci ring ukuran 19 untuk motor besar 150cc.

2. Ganti oli dalam keadaan mesin hangat.

Pastikan untuk mengganti oli mesin saat mesin panas, setelah dihangatkan sekitar 1-3 menit, lalu matikan. Hindari mengganti oli saat mesin panas. Hal ini bisa merugikan Anda karena mesin panas yang membuat baut oli susah dibuka.

Karena panasnya minyak yang keluar di lingkungan yang panas akan membakar kulit kita jika bersentuhan langsung dengan tangan kita. Lalu mesin panas dan juga lama semua cairan oli turun dan keluar sama sekali.

Selain itu, tidak baik mengganti oli dengan mesin dingin, karena pada saat mesin dingin sifat oli akan mengental sehingga sulit keluar saat mengganti oli, dan dikhawatirkan residunya masih tertinggal. tempelkan di dinding mesin. Sebaiknya ganti oli saat mesin panas.

3. Copot baut oli dan siapkan wadah penampungan oli bekas.

Setelah memanaskan mesin hingga panas, posisikan mesin pada standar tengah dan kuras oli dengan membuka baut oli yang terletak di bawah mesin.

Setelah melepas baut oli, dorong baut ke kanan untuk membuang oli bekas dan ganti dengan yang baru.

Kemudian biarkan oli keluar seluruhnya dan buka tutup pengisi oli pada bagian atas yang menempel pada mesin dan biarkan beberapa saat hingga oli habis.

Setelah memastikan oli benar-benar hilang, seka sisa kotoran oli.

Kemudian pasang kembali baut tangki oli dengan arah menarik dan pastikan baut sudah kencang.

4. Tuangkan oli baru.

Selanjutnya, nyalakan oli baru yang masih ada di paking. Langkah selanjutnya adalah memasukkan oli ke dalam lubang pengisian oli dengan menggunakan corong agar oli tidak tumpah dan terbuang percuma. Gunakan oli mesin berkapasitas 800ml untuk motor matic dan oli mesin 1 liter untuk motor 150cc lebih besar.

5. Panaskan mesin supaya oli baru terlumasi dengan baik.

Langkah terakhir tutup kembali baut pengisi oli dan nyalakan mesin serta panaskan sekitar 1-4 menit. Oli mesin dimaksudkan untuk bersirkulasi untuk melumasi mesin secara keseluruhan.